close

Penawaran Pendaftaran Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2025


New Header 2024

Yth.

1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemendikbudristek
2. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I s.d. XVI

Sebagai upaya meningkatkan kualifikasi dosen perguruan tinggi Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi kembali membuka pendaftaran beasiswa Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP) tahun 2025. IASP merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor di perguruan tinggi Austria dan diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Syarat dan ketentuan melamar IASP yaitu sebagai berikut:

  1. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan,
    Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
  2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomer Unik Pendidik dan Tenaga
    Kependidikan (NUPTK);
  3. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala
    Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);
  4. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going);
  5. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT®
    90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir);
  6. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 5-10 halaman (title, content, methodology, dan
    timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria;
  7. Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran);
  8. Memiliki CV dalam bahasa Inggris;
  9. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing
    magister atau atasan langsung);
  10. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun);
  11. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun);
  12. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan;
  13. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya;
  14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah; dan
  15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.
Baca Juga :  Sosialisasi Program Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Tahun 2022

Apabila ada staf dosen Saudara yang berminat melamar beasiswa tersebut, kami persilakan untuk mendaftar melalui laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP), paling lambat 1 Maret 2025. Informasi lebih lanjut terkait beasiswa di atas dapat diperoleh juga pada laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.


Lampiran bisa diunduh di bawah ini: