close

Wujudkan Percepatan Transisi Energi, PLN Gandeng Undana dan Pemprov NTT Teken MoU

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Pemerintah (Pemprov) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kerja sama strategis dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Gubernur NTT, Dr. Victor Bungtilu Laiskodat, dan Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc, di Labuan Bajo, Jumat (24/6/2022) pagi.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di sela-sela acara perhelatan forum Energy Transition Working Grup (ETWG) di Labuan Bajo, NTT. MoU yang ditandatangani terkait dengan pelaksanaan program transformasi green dan penurunan emisi melalui integrasi pengembangan hutan energi dengan peternakan terpadu di Pulau Timor untuk kebutuhan biomassa co-firing PLTU Bolok yang berbasiskan sinergi ekonomi kerakyatan.

Hadir sejumlah pejabat, diantaranya Sekjen ESDM, Ego Syahrial, Wakil Dirut Utama BTN, Nixon P. Napitupulu, Direktur Pertamina, Mulyono,  Direktur BNI, Silvano W. Rumantik, Dirut BNI, Royke Tumilaar, Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur PLN, Sinthya Roesly, General Manejer PLN, A. B. W. Jatmiko, Direktur PLN, Adi Priyanto, E. Haryadi, Direktur BTN, Setiyo Wibowo dan lainnya.

Hadir pula Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistim Informasi, Ir. I Wayan Mudita, M. Sc., Ph. D, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph. D (Rektor Undana 2013-2017 dan 2017-2021), Kepala BPU, Ir. Edgar Rinaldo Tibuludji, M.Si, Dosen FST, Kristomus Boimau, S.T., M.T,  serta staf khusus Gubernur NTT, Dr. David B. W. Pandi, MS, dan Pius Rengka.

Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc sedang berdiskusi dengan salah satu pejabat di sela-sela penandatanganan MoU di Labuan Bajo, Jumat (24/6/2022)

Baca Juga :  Jalin Kerja Sama Multi-Stakeholder, Rektor Undana dan Direktur LMSINDO Teken MoU

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam sambutannya melalui kerja sama tersebut, pasokan biomassa untuk co-firing menjadi aman. Selain itu, kerja sama ini juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat. “Nantinya Pemprov NTT dan Universitas Nusa Cendana akan memasok kebutuhan biomassa untuk PLTU Bolok. Ini energi yang berbasis pada energi kerakyatan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah menyediakan tambahan lahan 3.600 hektare tambahan di kawasan Pulau Timor. Lokasi ini satu ekosistem dengan PLTU Bolok,” ujar Darmawan.

Ia mengatakan, nantinya PLN bersama Undana akan menanam tanaman Kaliandra, Kedondong Hutan dan Lamtoro. “Artinya, bagaimana kita melakukan sinergi menambah energi baru terbarukan tetapi di saat yang sama menciptakan lapangan kerja, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan melakukan eradikasi kemiskinan,” jelas Darmawan.

Ia menambahkan, saat ini penggunaan co-firing sudah dilakukan PLN di 58 PLTU yang ada di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan PLN untuk bisa mengurangi ketergantungan bahan baku batu bara dan juga untuk meningkatkan penggunaan energi bersih di PLTU.

Menurutnya, sinergi ini merupakan upaya bersama untuk menekan emisi karbon guna mendukung tercapainya target carbon neutral pada 2060 mendatang. “Pengembangan hutan energi dan peternakan terpadu sebagai bahan baku biomassa co-firing ini, tidak hanya semata-mata untuk kebutuhan PLTU saja. Melalui pengembangan ini, PLN mengajak semua masyarakat terutama di sekitar hutan energi untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan,” paparnya.

Penggunaan biomassa pada PLTU ini, sambungnya, bahkan juga memberikan multiplier effect yaitu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budaya tanam pohon sebagai bahan baku biomassa.

Baca Juga :  Angkat Kuliner Khas Blitar, Mahasiswa ITS Berprestasi di Dunia Sinematografi

“Keterlibatan universitas sebagai agent of change juga merupakan wujud dari tridarma perguruan tinggi di mana, para insan akademis turut langsung dalam pengembangan dan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan hutan energi dan peternakan terpadu tersebut,” tutup Darmawan.

Rektor Universitas Nusa Cendana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas kesempatan berkolaborasi bersama PLN dan Pemda dalam pengembangan green energy dan pengurangan emisi karbon melalui program co-firing dan hutan bioenergi. Menurut dia, program ini sejalan dengan visi Undana sebagai perguruan tinggi berorientasi global.

“Kerja sama ini sejalan dengan  concern Undana terhadap isu-isu global, khususnya terkait keterbatasan sumber daya energi fosil, dan kesehatan serta keselamatan lingkungan,” tuturnya.

Ia menambahkan, implementasi program-program kerja sama ini tidak saja membawa keuntungan dalam hal terbukanya kesempatan untuk riset dan ketersediaan wahana pembelajaran bagi para akademisi dan mahasiswa Undana, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab bagi seluruh civitas akademika Undana untuk menjadi agent of change ataupun champion dalam program/aktivitas penyelamatan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya yang lebih produktif namun ramah lingkungan dan sustainable.

“Manfaatnya tidak saja bagi generasi sekarang tetapi juga bagi generasi-generasi yang akan datang,” tutup Rektor Undana(*/rfl).

Tim Humas, Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas,

Contact Person (CP): 0813 4331 7070

Kunjungi Media Sosial Undana

YouTube: Official Universitas Nusa Cendana: https://www.youtube.com/channel/UCtB1iZTSBH9etwVDCeeD2yw

Facebook: Universitas Nusa Cendana: https://web.facebook.com/nusacendana1962

Instagram: universitas.nusa.cendana https://www.instagram.com/universitas.nusa.cendana/