close

Womenpreneur Training Bangun Daya Saing UMKM Perempuan

Dekan Fakultas CREABIZ, Imam Baihaqi ST MSc PhD saat menyampaikan materi mengenai Mindset pada hari pertama

Kampus ITS, ITS News – Mendukung pengembangan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (MBITS) kembali menggelar Womenpreneur Training. Pelatihan yang dihadiri oleh lebih dari 150 pengusaha perempuan ini telah sukses digelar selama empat hari sejak Senin (19/6) lalu.

Ketua kegiatan Berto Mulia Wibawa SPi MM mengungkapkan bahwa pelatihan yang dipegang oleh Laboratorium Entrepreneurship and Small Medium Enterprise Development (ESME) kali ini adalah tahapan dasar yang menekankan pada pengembangan mindset dan taktik marketing bagi UMKM. “Saat ini, angka pengusaha perempuan berkembang sangat masif, hal ini tentu butuh diimbangi dengan kesiapan pengetahuan bisnis yang tepat,” jelasnya.

Kegiatan yang juga merupakan bentuk kolaborasi dengan Monash University Malaysia ini memiliki fokus pelatihan yang terbagi kedalam tiga materi. Yakni mengenai mindset kewirausahaan, digital marketing, dan manajemen laporan keuangan secara digital yang berkolaborasi dengan platform Kasir Pintar.

Baca Juga :  Pejabat Daerah Mantan Artis Ini Targetkan Data Desa Presisi untuk Pengentasan Kemiskinan di Bandung

“Selama ini, sebagian besar dari peserta belajar mengenai kewirausahaan secara otodidak, namun disini mereka akan dilatih oleh sang ahli secara gratis,” papar dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS ini.

Sebagai tindak lanjut, MBITS akan melakukan pemantauan selama enam bulan untuk memastikan dampak positif yang diberikan kepada para peserta dalam pengembangan UMKM mereka.

“MBITS sangat terbuka untuk memberikan konseling dan pendampingan kepada peserta yang membutuhkannya di masa depan,” tegas Berto.

Pemilik usaha Afiyan Cake & Cookies Surabaya saat membagikan cerita membangun bisnisnya

Berto juga optimis bahwa melalui pelatihan yang diikuti oleh pemilik UMKM dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur ini ini, ekosistem dan komunitas antar pengusaha perempuan akan terbentuk, sehingga tercipta peluang bisnis baru. Dengan adanya koneksi yang terjalin, setiap UMKM akan dapat saling memasarkan produk dan berbagi pengetahuan secara lebih luas.

Baca Juga :  Apps4Waste, Upaya ITS Mendorong Ekonomi Sirkular Kota Surabaya

Selain memberikan manfaat langsung bagi peserta, kegiatan yang dihadiri oleh pemilik usaha Afiyan Cake & Cookies Surabaya ini juga merupakan kontribusi MBITS dalam mengembangkan ekonomi UMKM di Indonesia. Selanjutnya, MBITS berencana menyelenggarakan pelatihan tingkat lanjutan guna meningkatkan performa bisnis masing-masing UMKM, sehingga pondasi bisnis mereka semakin kuat.

Sesi foto bersama antara peserta dan Ketua Womenpreneur Training, Berto Mulia Wibawa SPi MM (baris bawah, lima dari kanan)

Melalui pelatihan tingkat lanjutan yang direncanakan, MBITS berharap dapat meningkatkan performa bisnis setiap UMKM yang terlibat melalui materi yang lebih dalam. “ITS berkomitmen untuk menciptakan dampak besar dalam peningkatan lapangan kerja melalui sektor ekonomi UMKM,” pungkas Berto dengan penuh keyakinan. (HUMAS ITS)