close

Undana – Dili Institute of Technology Jalin Kerja Sama Atasi Persoalan Masyarakat

Kupang Sebagai perguruan tinggi terbesar di kawasan selatan Indonesia, Universitas Nusa Cendana (Undana) terus berkomitmen dan mebertanggungjawab untuk ikut menyelesaikan sejumlah persoalan di Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti stunting, kemiskinan, dan persoalan-persoalan lain yang masih dihadapi masyarakat NTT.

Untuk itu, Undana terus membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan berbagai universitas, baik dalam maupun luar negeri. Kali ini, salah satu universitas asal Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), yang melakukan kerja sama dengan Undana adalah Dili Institute of Technology (DIT).

Kerja sama ditandai dengan penandatangananan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) anatara Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc dengan Rektor DIT, Dr. Salustiano dos Reis Piedade, M.Sc di Aula Rektorat Undana, Selasa (14/3/2023).

Penandatanganan MoU itu ikut disaksikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Undana, Prof. Dr. Annytha I. R. Detha, M.Si dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefry S. Bale, ST., M.Eng.

Hadir sejumlah pimpinan Undana, diantaranya Direktur PPs, Prof. Drs. Felix Tans, M.Ed, Ph.D, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Muhammad S. M. Mur, M.Si, Kepala LP2M, Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec.

Baca Juga :  Unsyiah dan ITB Sepakat Lanjutkan Kerja Sama
Rektor Undana, Prof. Maxs Sanam dan Rektor DIT, Dr. Salustiano dos Reis Piedade menunjukkan MoU yang telah ditandatangani di Aula Rektorat Undana, Selasa (14/3/2023).

Hadir pula sejumlah pimpinan DIT yakni Estanislau Sousa Saldanha selaku President of Permanent Council, Paulo Assis Belo selaku President of Advisory Council, Aderita Takeleb dos Santos, selaku Pro-Rector of Academic, Marcos Tae Abi selaku Pro-Rector of Planning and External, dan Peregrinus Dhae Siga Taa selaku Dekan Fakultas Teknik dan Sains.

Rektor Prof. Maxs mengaku, sebagai sesama saudara, ia menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak saja untuk meningkatkan kemajuan satu pihak, tetapi dua belah pihak. ‘Terlebih dari itu kita berdampak bagi kemajuan wilayah dan masyarakat dimana Undana dan DIT berada,” ujarnya.

Rektor Undana menyadari bahwa kampus yang dipimpinnnya harus memberi dampak bagi masyarakat sekitar, apalagi saat ini Undana telah memasuki 60 tahun. “Apa artinya semua keahlian, kepakaran dan keterampilan kita sebagai akademisi tidak dirasakan oleh masyarakat, jika demikian maka kita gagal. Untuk itu, Undana lebih aktif lagi keluar dari kampus, bersama masyarakat dan pemerintah menyelesaikan persoalan yang ada.

Dalam refleksinya, Undana harus bisa unggul dan berdampak bagi masyarakat luas. Karena itu, kerja sama tersebut didorong agar dapat meningkatkan penelitian dan pengabdian bersama. Apalagi dengan MBKM saat ini, mahasiswa bisa belajar di mana saja.

Baca Juga :  Peluang dan Tantangan Inovasi Digital

Ia mendorong Dekan agar menginfentarisasai peluang peluang kerja sama yang akan dilakukan nantinya, baik pertukaran pelajar, pertukaran dosen, kuliah umum dan join publikasi dan pengabdian.

Rektor DIT, Dr. Salustiano dos Reis Piedade, M.Sc pada kesempatan itu mengaku, sebelumnya Undana dan DIT telah menjalin kerja sama sejak 2008 lalu. Namun hingga kini kerja sama tersebut belum ditindaklanjuti pada tataran implementasi.

Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama lanjutan ini, pihaknya siap menimba ilmu dan bekerja sama dengan Undana, agar hasilnya bisa dirasakan generasi muda di Timor Leste.

Kerja sama ini, sebut Rektor DIT, memungkinkan adanya kerja sama tridharma. Selain itu, beberapa peluang lainnya adalah pertukaran mahasiswa dan dosen. Dosen Undana juga diminta agar bisa menjadi reviewer terhadap jurnal Manajemen milik DIT.

Pada kesempatan itu, ia juga mendorong adanya KKN tematik internasional oleh mahasiswa kedua universitas yang bisa dilakukan selama 6 bulan. (rfl)