close

Target Maksimal Pendanaan Matching Fund Kedaireka 2023, FPIK UTU Adakan Workshop Penulisan Proposal Kedaireka

MEULABOH, UTU – Universitas Teuku Umar (UTU) melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) mengadakan workshop Penulisan Proposal Matching Fund Kedaireka pendanaan 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh dosen di lingkup Universitas Teuku Umar sebagai persiapan dalam meraih pendanaan kegiatan Matching Fund Kedaireka. Kedaireka merupakan singkatan dari Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka. Kedaireka bertujuan untuk membangun suatu platform kerja sama antarperguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri serta pihak-pihak terkait yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mursyidin, MA yang mewakili Rektor Universitas Teuku Umar pada kesempatan membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada FPIK UTU yang telah melaksanakan kegiatan yang bermakna sekali bagi dosen dan masyarakat Aceh pada khususnya, karena dengan kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Teuku Umar dengan melakukan komersialisasi industri yang ada di Indonesia khususnya Wilayah Aceh untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dan tentu hal tersebut sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbudristek.

Baca Juga :  Pencanangan Zona Integritas Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

“Alhamdulillah, Saya memberikan apresiasi kepada FPIK UTU karena pada tahun 2022 berhasil meraih pendanaan 3 proposal dari total 6 proposal dari UTU yang didanai pada kegiatan Matching Fund Kedaireka. Selain itu, melalui kegiatan ini saya berharap dapat meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Teuku Umar,” Ucapnya saat memberikan kata sambutan di Ruang Rapat Utama Universitas Teuku Umar, Senin (12/09/2022).

Sementara itu, Dekan FPIK UTU, Prof. Dr. Muhammad Ali S, menyampaikan workshop ini diselenggarakan selama dua hari, dimulai hari Senin, 12 September 2022 sampai dengan hari Selasa 13 September 2022.

“Kegiatan ini diikuti oleh 65 dosen yang ada di lingkup Universitas Teuku Umar sebagai usaha pencapaian maksimal pendanaan kegiatan Matching Fund Kedaireka tahun 2023. Kegiatan ini juga merupakan kontribusi perguruan tinggi Universitas Teuku Umar dengan komersialisasi industri yang ada di Indonesia khususnya Wilayah Aceh untuk kemajuan bangsa Indonesia, ini sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbud RI,” Jelas Prof. Ali.

Baca Juga :  Teken MoU, ITS dan Pemkab Kapuas Sepakat Lanjutkan Kerja Sama

Prof. Ali juga menambakan bahwa dalam kegiatan  tersebut turut menghadirkan narasumber Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi yang merupakan salah satu reviewer program Matching Fund Kedaireka dan juga asisten bidang pengelolaan dan komersialisasi inovasi, wakil kepala inovasi dan alih teknologi, IPB University. IPB University merupakan universitas terbanyak penerima pendanaan kegiatan Matching Fund Kedaireka tahun 2021. IPB University memperoleh pendanaan sebanyak 34 proposal didanai dari 36 proposal yang masuk. ‘‘Semoga ini dapat ditularkan pada Dosen-dosen Universitas Teuku Umar’’ Terang Prof Ali.