close

Subbag RT UM Selenggarakan Bimtek Kesamaptaan

Malang. Satpam menjadi garda terdepan dalam keamanan dan ketertiban di suatu lembaga atau instansi. Universitas Negeri Malang (UM) memiliki kurang lebih seratus lima puluh satpam yang menjaga ketertiban kampus selama 24 jam. Dalam rangka meningkatkan wawasan dan penyegaran pengetahuan satpam maka Subbagian Rumah Tangga Biro Umum dan Keuangan UM menyelenggarakan bimtek kesamaptaan pada Selasa (27/10).

Kegiatan bimtek gelombang 3 yang turut dihadiri oleh pimpinan TNI kota Malang dan 50 peserta kali ini merupakan tahap terakhir pelaksanaan bimtek kesamaptaan.

“Kegiatan bimtek ini bertujuan untuk penyegaran pengetahuan satpam. Bimtek kesamaptaan yang ketiga ini diikuti 50 peserta. Jumlah satpam sekitar 150 sehingga kami bagi menjadi tiga gelombang yaitu pertama dan kedua dari Polresta dan ketiga dari TNI,” jelas Kasubag Rumah Tangga UM.

Baca Juga :  ITS Digandeng Disdikbud Kaltim untuk Jalankan Program Dual Track SMA

Lanjutnya Kasubag Rumah Tangga UM, Faul Hidayatunnafiq, S.Kom. menjelaskan target dari kegiatan bimtek ini yaitu dapat menambah wawasan dan kemampuan satpam terhadap respon kondisi yang ada saat ini sehingga wawasan kebangsaan satpam lebih bagus lagi. Secara umum materi yang diberikan di kegiatan bimtek yaitu terkait wawasan kebangsaan.

Kepala biro UK UM, Drs. H. Amin Sidiq, M.Pd. menyampaikan bahwa satpam bertugas menjaga, mengawal ketertiban dan keamanan kampus.

“Tenaga keamanaan UM yakni mengawal ketertiban kampus selama 24 jam. Selain itu juga menjaga fasilitas kampus disekitar misalnya rumah dinas. Diperlukan kesigapan dari personil keamaan terutama di dalam mengarahkan mahasiswa terkait ketertiban lalu lintas, menginformasikan apa yang diperlukan. Satpam sebagai garda terdepan keamanan sehingga perlu terus update dalam hal penjagaan dan pengamanan. Oleh karena itu selalu diberi pengarahan dan direfresh pengetahuan, kemampuan dan skill sehingga pengamanaan bisa lebih optimal.” tutunya.

Baca Juga :  Kerja sama Prodi Tari FSP ISI Yogyakarta dengan Balai Pelestarian Kebudayaan WIlayah X

Dijelaskan dalam materi yang disampaikan oleh TNI bahwa satpam selain menjaga keamaan dengan tegas juga harus respect kepada orang lain dan mampu membuat laporan kepada atasan yang dapat menjawab apa, kapan, siapa, dimana, bagaimana dan mengapa karena laporan yang dibuat satpam mampu menunjukkan kualitas kerjanya.