close

Komit Atasi Persoalan Masyarakat, Undana dan UNR Bali Jalin Kerja Sama

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Univeritas Ngurah Rai (UNR) Bali, resmi menjalin kerja sama dan membangun sinergitas. Hal ini ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Undana, yang diwakili Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST, M.Eng dan Rektor UNR, yang diwakili Wakil Rektor III UNR, Dr. Gede Wirata, SE, S.Sos., M.AP di Ruang Rapat Rektorat Undana, Rabu (29/3/2023).

Turut menyaksikan penandatanganan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Annytha I. R. Detha, M.Si, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masarakat, Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Renny Rebeka Masu, MH, Wadir PPs, Dr. Korolus Kopong Medan, SH,MH, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Jefri C. Adoe, SE, dan Sekretaris LP2M, Dr. Simplexius Asa, M.Hum.

Hadir pula jajaran pimpinan UNR, yakni Wakil Rektor II, Dr. Drs. M.M., M.Si I Made Sumada, Kaprodi Magister Humum, Dr. Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, S.H, M.H, Sekretaris Direktur PPs, I Wayan Arya Sugiarta, S.Pd, M.AP dan Staff BPMPA Ir. I Made Mariada Rijasa, ST, MT.

Melalui penandatanganan tersebut dua perguruan tinggi berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Agreement atau Perjanjian Kerja Sama (PKS), dan Memorandum of Implementation atau Perjanjian Implementasi.

Baca Juga :  FEM IPB University University Resmikan Galeri Investasi

WR IV Undana, Prof. Jefri Bale dan WR III UNR, Dr. Gede Wirata menandatangani MoU, disaksikan sejumlah pimpinan kedua universitas di Ruang Rapat Rektorat Undana, Rabu (29/3) pagi.

Wakil Rektor IV Undana, Prof. Jefri Bale pada kesempatan itu menyambut baik kehadiran pimpinan UNR untuk melakukan kerja sama. Prinsip kerja sama itu, sebutnya, sebagai kemitraan yang saling menguntungkan. Ia menjelaskan, fokus Rektor Undana saat ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Untuk itu, UNR dan Undana ke depan bisa melakukan berbagai hal diantaranya adalah join research (penelitian bersama), publikasi, juga melakukan pengabdian kepada masyarakat secara bersama-sama. Selain itu, mahasiswa juga bisa saling bertukar melakukan pembelajaran di dua universitas.

Untuk pengabdian masyarakat, tambah Prof Jefri, perlu pemilihan desa binaan, sehingga apa yang dilakukan kedua universitas bisa memberi dampak dan kemajuan bagi masyarakat.

Wakil Rektor II UNR pada kesempatan itu memperkenalkan kondisi institusinya saat ini. Ia menjealskan, UNR saat ini memiliki 4 (empat) fakultas dan satu Pascasarjana, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora serta Program Pascasarjana. Sementara itu, UNR memiliki 7 Program Studi ( Hukum, Teknik Sipil, Arsitektur, Manajemen, Administrasi Publik, Magister Hukum dan Magister Administrasi Publik). Dirinya mengakui, UNR perlu berbenah baik aspek SDM maupun dukungan kemitraan, sehingga perlu untuk melakukan kerja sama dengan Unda.

Baca Juga :  Dirjen Dikti Dorong Lahirnya Startup Baru melalui Kedaireka

Pada prinsipnya UNR sangat berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak. Menurutnya, dua universitas ini bisa saling belajar tentang keunggulan masing-masing, baik pada aspek pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta kelembagaan.

WR I Undana, Prof. Annytha Detha juga menyampaikan terima kasih kepada UNR yang memilih Undana untuk lakukan kerja sama. Menurutnya, ada banyak program yang bisa dikerjasamakan baik aspek pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta kelembagaan.

Dirinya lebih khusus mengapresiasi incubator bisnis yang dilakukan UNR kepada mahasiswa. Karena itu, melalui jalur MBKM, ia berharap mahasiswa Undana bisa belajar tentang enterpreunership bahkan pariwisata agar bisa mejadi bekal bagi mahasiswa untuk terjun ke masyarakat.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta agar kedua universitas melakukan penelitian skema pengabdian masyarakat, di mana harus ada kolaborasi. Dan, Undana merupakan universitas kluster utama yang siap melakukan pengabdian masyarakat. Ia juga senada dengan WR IV Undana bahwa kedua universitas perlu menetapkan desa binaan, agar pengabdian kerja sama ini bisa dirasakan masyarakat. (rfl)