close

Wisata Kanal Suko-Suko Kini Punya Sekolah Ekosistem dan Gubuk Baca Suko untuk Anak

Jember, 30 Agustus 2024

PPK Ormawa BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB UNEJ) menggelar peresmian Sekolah Ekosistem Sungai di Wisata Kanal Suko-Suko, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Acara yang berlangsung pada Rabu sore (29/08/2024), ini menandai langkah penting dalam upaya melestarikan lingkungan sekaligus meningkatkan literasi anak-anak di daerah tersebut.

Dalam laporannya, Abdullah Jawadi, Ketua Panitia PPK Ormawa BEM FEB UNEJ, menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh timnya. Salah satunya adalah sosialisasi yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember mengenai edukasi manajemen keuangan. Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting dengan diresmikannya Sekolah Ekosistem Sungai dan Gubuk Baca Suko, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan mengajak mereka lebih dekat dengan alam.

Baca Juga :  ITS Berhasil Naik Peringkat II Juara Umum Satria Data 2021

Prof. Dr. Isti Fadah, M.Si., CRA., CMA., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ, yang turut hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangganya terhadap inisiatif ini. “Mungkin sekolah ini yang pertama di Indonesia. Saya melihat pemanfaatan bantaran sungai menjadi objek wisata edukatif seperti ini sudah dilakukan di negara Australia, dan saya senang UNEJ bisa berperan dalam inovasi serupa di tanah air,” ujarnya.

Dia berharap kedepan program ini dapat di kembangkan, menurutnya dengan adanya wisata ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan dapat masyarakat di wilayah ini, dapat memenfaatkan dengan baik.

Sementara itu, Luluk Novita, Kepala Desa Sukorejo, menyatakan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa FEB UNEJ terhadap lingkungan dan masyarakat desanya. Menurutnya, kehadiran Sekolah Ekosistem dan Gubuk Baca Suko ini akan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan pengembangan karakter anak-anak desa.

Baca Juga :  Kembangkan “Hb Meter” Tanpa Lukai Pasien, Peneliti IPB University Undang Kementerian Kesehatan Tinjau Inovasinya

Aditia Sulaksono, Pengawas Masket Conduct OJK Jember, menambahkan, inisiatif ini merupakan contoh sinergi yang baik antara pendidikan, pengelolaan lingkungan, dan literasi keuangan. “Program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga bagi masyarakat luas, dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan literasi keuangan,” katanya.

Peresmian ini ditutup dengan pemotongan pita oleh Dekan FEB UNEJ sebagai simbol komitmen semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya Sekolah Ekosistem Sungai dan Gubuk Baca Suko, diharapkan anak-anak di Desa Sukorejo dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, peduli lingkungan, dan melek literasi.(is)