close

IISMA Pererat Kolaborasi dengan Queen Mary University of London

Yogyakarta, Kemendikbudristek – Pada Senin (02/09), Kepala Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Rachmat Sriwijaya bersama para perwakilannya menyambut kunjungan dari mitra universitas internasional, Queen Mary University of London (QMUL). Kunjungan tersebut diwakili oleh Ceri Bevan, Head of Global Opportunities QMUL, dengan tujuan untuk mendiskusikan potensi kerja sama antara IISMA dan QMUL. Pertemuan tersebut berlangsung di University Club, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan berfokus pada upaya kolaboratif dalam mendukung mobilitas mahasiswa internasional khususnya awardee IISMA.

Ceri menyampaikan kegembiraannya dapat berkunjung ke UGM dan bertemu dengan tim IISMA. Ceri juga mengungkapkan bahwa beberapa awardee IISMA yang berkuliah di QMUL telah menjadi salah satu mahasiswa favorit di universitas tersebut. Selain itu, kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai program IISMA, terutama terkait dengan skema dan pelaksanaannya. QMUL berharap dapat memperkuat pemahaman mereka tentang bagaimana program ini dapat lebih mendukung kolaborasi antara kedua institusi.

Baca Juga :  Jawab Tuntutan Global, Undana Kirim Lima Mahasiswa Ikut Program Internasional di Jerman dan Filipina

Selain itu, Rachmat juga memperkenalkan program terbaru dari IISMA, yaitu IISMA-Entrepreneur (IISMA-E), yang baru diluncurkan tahun ini. IISMA-E adalah program kewirausahaan yang telah menjalin kemitraan dengan empat universitas ternama di dunia, yaitu Frankfurt School of Business and Management, University of Adelaide, University of Melbourne, dan Curtin University. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kewirausahaan global kepada mahasiswa Indonesia. QMUL, sebagai mitra dalam program IISMA Reguler, juga menunjukkan minat yang besar untuk menjadi tuan rumah bagi program IISMA-E di masa mendatang, dengan harapan dapat memperluas kolaborasi dan peluang bagi mahasiswa di bidang kewirausahaan.

Tingginya minat QMUL untuk memperluas kerja sama dengan IISMA didorong oleh kualitas luar biasa dari awardee IISMA. Ceri juga menekankan bagaimana hubungan antara QMUL dan alumni IISMA yang telah terbentuk sejak tahun 2022 tetap kuat hingga saat ini. Koneksi ini tidak hanya memperkuat jaringan antara para alumni dan QMUL, tetapi juga mencerminkan keberhasilan program dalam menciptakan ikatan jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Baca Juga :  UTU sebagai Kampus Percontohan dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Stunting Melalui implementasi Kampus Merdeka

“Saya sangat senang bisa datang ke Indonesia. Minggu lalu, saya sempat bertemu dengan alumni dari dua tahun lalu dan juga awardee yang akan berangkat tahun ini di Jakarta. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan,” Jelas Ceri.

Ceri juga menyampaikan keinginannya untuk bisa menerima lebih banyak awardee IISMA di tahun selanjutnya dan akan memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan program IISMA. Hal ini tentunya disambut baik oleh Rachmat sebagai kepala program sebagai upaya kolaboratif dengan QMUL.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada QMUL karena telah menjaga dan membantu awardee IISMA selama pelaksanaan program IISMA di Inggris,” Ujar Rachmat.

Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara IISMA dan QMUL, membuka peluang baru bagi kolaborasi akademis yang lebih luas, serta meningkatkan dukungan terhadap mobilitas mahasiswa Indonesia khususnya di Queen Mary University of London.