close

FEB Universitas Jember Wujudkan Kampung Tin di Jember Sebagai Pioner Penerapan Pengabdian Internasional

Jember, 29 Maret2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember melalui Kelompok Riset Pengabdian Masyarakat Jember Auditing & Assurance (JEMASURA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, memiliki beberapa desa binaan salah satunya di kelurahan Karangrejo Kabupaten Jember di mana terdapat penerapan ilmu tentang ESG (environmental, social, and governance). Konsep ini dilaksanakan di Kecamatan Sumbersari, dengan membentuk Kampung Tin, berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh yaitu serat, protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan antioksidan yang tinggi.

Dr. Siti Maria Wardayati, M.Si., Ak., CA., CPA Ketua Riset Pengabdian Masyarakat Jember Auditing & Assurance (JEMASURA) mengatakan dalam perjalanannya, Kelompok Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember dan Kelompok Riset Centre for Language and Culture (CLC) Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Jember berkolaborasi untuk mewujudkan Kampung Tin sebagai salah satu implementasi dalam pengabdian internasional kepada masyarakat dengan tema “Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam pada Pohon Tin Menuju Kehidupan Sehat dan Sejahtera Di Kabupaten Jember, Indonesia” pada konsep Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Baca Juga :  National Virtual Career Fair 2020, Ajang Lulusan Kampus Terhubung dengan Dunia Kerja

“Acara yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 Maret 2024 dihadiri oleh perwakilan dari FEB Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) Malaysia yaitu Pn Nur Salina Binti Ismail (Dosen) dan juga 2 mahasiswa (Muhammad Fathul Mubin dan Ahmad) dan telah melakukan konservasi sumber daya alam dengan menanam pohon tin serta mengikuti program edugarden serta memasarkan produk olahan UMKM Jember Tin Garden yaitu Teh Tin, Selai Tin, Puding Tin, Brownis Tin, dan Kerupuk Tin secara global melalui sosial media,” ulasnya.

Ia juga menambahkan, pengelolaan pohon tin harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga populasi pohon tin yang sehat dan produktif. Ini dapat dilakukan melalui kampanye edukasi, pelatihan praktis, dan promosi praktik-praktik bertani yang berkelanjutan.

“Sebagai praktiknya mereka mempromosikan olahan UMKM Jember Tin Garden melalui sosial media untuk memperluas jaringan dan informasi tentang manfaat serta nilai jual dari UMKM masyarakat Jember ke seluruh dunia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pengabdian Masyarakat Sekolah Farmasi ITB, Bangun Kader Kesehatan di Daerah Pangandaran

Selain itu, mereka melakukan sebuah atraksi kesehatan yang dapat menunjukkan keaslian manfaat dari produk Tin. Jember Tin Garden memiliki beberapa olahan tin yaitu Teh Tin, Selai Tin, Coklat Tin, Puding Tin, Kerupuk Tin, Brownis Tin, dan lain-lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Ia berharap, Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam pada pohon tin merupakan hal yang penting untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberlanjutan dari spesies ini.

Salah satu mahasiswa Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Fatkhul mengatakan, konservasi dan pengelolaan Sumber Daya Alam pada pohon tin dengan menanam bibit pohon tin bersama-sama serta memetik hasil panen buah tin secara langsung dari pohon. “Tamannya sangat nyaman, sejuk sekali, dan saya merasa seperti berada di rumah sendiri. Saya belajar lebih banyak tentang ESG dan SDGs di sini bersama bersama Jember Tin Garden untuk menanam Pohon Ara,” katanya. (is)