close

Fakultas Kedokteran Universitas Jember Targetkan Kerjasama Kemitraan Dengan Rumah Sakit Nasional dan Internasional

Pamekasan – Fakultas Kedokteran Universitas Jember terus melakukan upaya menjalin kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dengan rumah sakit nasional ataupu Internasional. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes.,Sp.BP-RE (k). Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember mengungkapkan, sejak tahun 2022 – 2023 mahasiswa FK UNEJ sedang menempuh Profesi Kedokteran sebanyak 146 orang dan Pendidikan Dokter sebanyak 261 orang, harus ada daya tampung tampung yang banyak dan berkualitas kedepan. Hal itu diungkapkan saat acara penutupan giat bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (30/7/2023) di RSUD Waru Pamekasan, Madura.

Dirinya mentargetkan kerjasama kemitraan FK UNEJ dengan berbagai Rumah Sakit Nasional maupun Internasional, agar para lulusannya dapat dengan mudah diterima oleh rumah sakit yang telah bermitra.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Jajaki Kerja Sama dengan ITS di Sektor Pendidikan

“Tak hanya lulusan saja, para mahasiswa yang menempu sesuai dengan standar yang ada di FK UNEJ, misalkan mereka pulang ke wilayahnya, maka mereka akan menempuhnya sesuai dengan tempat tinggal mereka” ungkapnya.

Lalu, dirinya menambahkan, langkah strategis yang perlu dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Jember adalah membangun jejaring kerjasama engan berbagai pihak sesuai dengan program-program yang menjadi skala prioritas, sehingga capaian tersebut dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah di canangkan, akan sangat mudah memenuhi target tersebut, sebab pada tahun 2023 FK UNEJ telah berhasil mendapatkan pedikat Terakreditasi Internasional ASIIN.

“Bulan Agustus dan september 2023 depan, Universitas Jember akan bekerja sama dengan salah satu rumah sakit di Jerman dan ada pertemuan kerja sama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Indonesia dengan Fakultas Kedokteran yang ada di Belanda, Serta beberapa pekan kedepan akan bekerjasama denga Rumah sakit yang ada di Ngawi, Jawa Timur,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bentuk Pertanian Terintegrasi, Tim PPK Ormawa BEM FP UTU Lakukan Pendampingan Petani Desa Langkak

Dirinya berharap, dukungan dari stakeholder ataupun pihak-pihak terkait, kedepan dirinya akan menggandeng RS IHC Rumah Sakit perkebunan sesuai dengan Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Jember sebagai center Agromedicine Asia Tenggara, untuk dapat ikut serta membangun kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan untuk saling berkontribusi dalam membangun negeri. (is)