close

Dua Program Studi FK USK Raih Prestasi Internasional

Program Studi Anestesiologi dan Program Studi Terapi Intensif pada Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali membuahkan hasil membanggakan di ajang internasional Korea Anesthesia  dan World Congress Anesthesia.

Delegasi yang terdiri dari peserta didik dan koordinator program, Dr.dr. Zafrullah Khany Jasa SpAnKNA, berangkat ke Malaysia untuk menghadiri Asia Pacific Neurocritical Care (APNCC) yang di gelar pada 28-30 Juni 2024 dipusatkan di Borneo Convention Centre Kuching Sarawak, Malaysia, 

Kehadiran delegasai dari FK USK di APNCC tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai presenter dalam simposium dan poster ilmiah. Sebanyak lima poster hasil penelitian dipilih untuk ditampilkan, menandai pengakuan internasional atas kontribusi ilmiah dari Program Studi Anestesiologi FK USK.

Baca Juga :  Melalui Kampus Merdeka, Dirjen Dikti Tekankan Kampus Ciptakan Lulusan Adaptif dan Kreatif

Dua delegasi PPDS USK, dr. Burhanuddin dengan penelitian tentang Cedera Kepala Traumatik, dan dr. Hermansyah dengan studi Neuroprotektif pada kasus tetanus berat, telah dipilih untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.

Whatsapp Image 2024 07 01 At 10.13.53 Bd075990

Dr. Zafrullah Khany Jasa SpAnKNA, Koordinator Program, menyatakan, Keberangkatan mereka ke Malaysia ini adalah tonggak penting dalam memperluas cakrawala penelitian dan pengembangan di bidang anestesiologi dan terapi intensif.

“Kami berharap partisipasi kami dapat memberi sumbangan berarti bagi ilmu kedokteran, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga global,” ucapnya.

Di samping itu, Dr. Burhanuddin menambahkan, mereka merasa terhormat dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para ahli dan praktisi kesehatan dari berbagai negara di Asia Pasifik.

Baca Juga :  Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Sabet 3 Penghargaan dalam Komnas Senior 2021

“Ini adalah kesempatan langka untuk mengangkat nama baik Program Studi Anestesi FK USK dan Indonesia di mata dunia internasional,” ucapnya.

Menurutnya, dengan kehadiran delegasi FK USK pada ajang Internasional bisa menjadi kebanggaan bagi Aceh dan Indonesia, untuk mengukuhkan posisi FK USK sebagai pemimpin dalam inovasi dan penelitian medis di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan semangat ini, diharapkan lulusan Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USK akan terus mengembangkan diri, membawa dampak positif yang lebih besar dalam bidang mereka masing-masing di masa depan,” ucapnya.