close

DERU UGM Gencarkan Kampanye Pencegahan Covid-19

Relawan Disaster Response Unit (DERU) UGMikut aktif mengampanyekan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui berbagai media reklame dan stiker serta  menayangkan iklan layanan masyarakat lewat radio. Kegiatan edukasi Covid-19 dilakukan untuk menekan jumlah penyebaran virus ini agar tidak semakin bertambah. “Kita juga berencana membuka layanan dalam bahasa Jawa melalui  baliho, stiker, iklan layanan masyarakat di radio,” kata anggota relawan DERU, Destina Kawanti, kepada wartawan, Rabu (25/3).

Selain aktif melakukan kampanye pencegahan penyebaran Covid-19, kata Destina, pihaknya juga ikut membagikan cairan pembersih tangan atau handsanitizer kepada pedagang, tukang becak, pegawai, mahasiswa, karyawan hingga petugas medis di puskesmas dan rumah sakit yang berada di sekitar area DIY. “Bersama Kagamacare dan Kagama Gelanggang sampai saat ini telah mendistribukan lebih dari 250 liter dengan target 500 liter handsanitizier,” ujarnya.

Baca Juga :  Keberlanjutan Program KKN-T, Ditjen Dikti Adakan Seminar Mengawal Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Wilayah

Selain cairan pembersih tangan, DERU juga mendistribusikan masker bedah medis yang dibagikan ke pedagang pasar, tukang becak hingga pengemudi ojek online. Bahkan, masker medis juga akan dibagikan ke petugas kesehatan. “Masker non medis sebanyak 5 ribu lembar sedangkan masker medis 200 kotak,” katanya.

Meski pembagian masker dan handsanitizer ini baru dilakukan di DIY, pihaknya bekerja sama dengan para alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada bersinergi melakukan hal yang sama di daerah lain di Indonesia.

Menurut Destina, apa yang dilakukan DERU ini diharapkan bisa mendorong kelompok masyarakat lainnya untuk bersama-sama mencegah penyebaran wabah Covid-19 makin meluas, apalagi belum sepenuhnya masyarakat sadar akan ancaman pandemi global tersebut. “Saat ini kita sudah berkoordinasi juga dengan Satgas Covid UGM. Kita terus bergerak melakukan edukasi dan nantinya akan melibatkan mahasiswa KKN dan alumni,” katanya.

Baca Juga :  WarungKu, Aplikasi Karya Mahasiswa ITS untuk Tingkatkan Produktivitas UMKM