close

Rumah Sakit Hewan Pendidikan IPB University Gelar Workshop USG Jantung bagi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University dan IPB Training telah sukses menggelar Clinical Professional Development (CPD) Ultrasonografi (USG) Jantung Level Basic, pekan lalu. Kegiatan ini terlaksana secara tatap muka (offline) di RSHP FKH IPB University di kampus Dramaga dan diikuti oleh 13 peserta yang terlebih dahulu melakukan tes swab antigen.

“Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan dengan mempraktikkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) serta menggunakan alat pelindung diri selama pelaksanaan kegiatan,” ujar Dekan FKH IPB University, Prof Deni Noviana.

Sebelum workshop offline, peserta telah mendapatkan materi pelatihan mengenai USG Jantung secara online pada 6 Februari 2021. Materi yang telah disampaikan meliputi anatomi dan fisiologi jantung normal, indikasi USG jantung, 2D echocardiography, mode, teknik imaging, scanning, dan penyakit-penyakit yang dapat didiagnosa menggunakan USG Jantung.

Baca Juga :  Hilirisasi Hasil Riset Kembangkan Potensi Kekayaan Intelektual Sebagai Produk Komersial

Menurut Prof Deni, pelatihan CPD ini dilakukan sebagai salah satu bentuk penggunaan alat diagnosis USG untuk menemukan kelainan pada organ jantung. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan secara tatap muka dan hands on diharapkan dapat menjadi sarana penerapan dari materi yang telah diberikan sebelumnya.

Pada kesempatan ini, Prof Deni juga memberikan demo dan arahan kepada peserta mengenai proses penggunaan ultrasonografi jantung. Keterampilan dokter dalam menggunakan alat tersebut akan menentukan optimasi fungsi alat untuk memperoleh hasil yang akurat.

Kegiatan dimulai dengan pengantar dan penyampaian rundown acara.  Peserta yang telah dibagi menjadi empat kelompok melakukan kegiatan CPD menggunakan hewan anjing di Ruang Laboratorium Hewan Besar RSHP. Peserta terlebih dahulu melihat demo penggunaan USG pada jantung dengan berbagai posisi probe. Kemudian, peserta melakukan pemeriksaan jantung menggunakan USG sesuai dengan kelompok yang telah di bagi sebelumnya.

Baca Juga :  Bioteknologi, Solusi Pertanian Indonesia

Peserta dapat melakukan diskusi dari hasil temuan yang diperoleh saat melakukan USG jantung. Diskusi yang dilakukan dapat menambah dan berbagi atas ilmu dan pemahaman yang telah diperoleh. Peserta diharapkan dapat selalu terpacu untuk meng-upgrade ilmu mengenai kedokteran hewan yang semakin harierkembang.