close

Dukung Kebijakan Kampus Merdeka, Fakultas Teknik Unila dan Untirta Resmi Luncurkan Program Permata-Kita

SERANG (17/02/2021) – Program Permata-Kita (Pertukaran Mahasiswa Nusantara – Kerja Sama Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi diluncurkan pada Rabu, 17 Februari 2021 secara luring dan daring melalui aplikasi zoom. Program yang diprakarsai oleh Fakultas Teknik Unila berkolaborasi dengan Fakultas Teknik Untirta untuk mendukung kebijakan kampus merdeka – merdeka belajar ini memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi negeri untuk dapat mengirim dan menerima mahasiswa yang akan menempuh pendidikan selama satu semester penuh di perguruan tinggi lain. Sebagaimana diketahui, tujuan kebijakan kampus merdeka – merdeka belajar adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Dengan demikian, program pertukaran mahasiswa ini diharapkan dapat memfasilitasi keinginan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan arahan melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dimana perguruan tinggi dapat secara dinamis memberikan peluang kepada mahasiswanya untuk belajar di luar (kampus). Permata Kita diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa serta mendukung pencapaian indikator pencapaian perguruan tinggi negeri yang diukur berdasarkan jumlah mahasiswa yang belajar di luar kampus.” Terang Irza Sukmana, S.T., M.T., P.hD dari Unila.

Baca Juga :  Universitas Jember Dan UIN KHAS Jember Kerjasama Kembangkan Tri Dharma Pendidikan Tinggi

Saat ini terdapat 3 (tiga) program studi yang terlibat dalam program Permata-Kita, yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro. Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T memandang kesiapan pelaksanaan program ini sudah sangat baik dengan tersedianya informasi yang detail dan jelas mengenai mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan program. Ia berharap akan ada lebih banyak program studi yang dapat terlibat di kemudian hari. “Saya rasakan niat baik diajak bersama-sama maju. Kami dengan lapang terbuka siap menguatkan dan memajukan Unila dalam konteks kolaborasi perguruan tinggi ini.” Ungkapnya.

Gesitnya Fakultas Teknik Unila dan Untita dalam mengimplementasikan program kampus merdeka – merdeka pun menuai pujian dari Rektor Untirta. “Atas nama institusi, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif yang luar biasa dari Fakultas Teknik Unila dan Untirta untuk merespon mandatori implementasi kampus merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dari sisi target dan tujuan tentu ada semangat bersama. Bukan semangat kompetitif, tetapi kolaborasi.” Ujarnya.

Baca Juga :  Laptop Merah Putih di pameran Hakteknas ke-27, Solusi Digital untuk Pendidikan

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S yang mewakili Rektor Unila turut mengapresiasi inisiatif Fakultas Teknik Unila dan kesediaan Fakultas Teknik Untirta yang menyambut baik pelaksanaan program ini. Ia berharap kedua perguruan tinggi dapat membangun wilayahnya masing-masing serta mengembangkan teknologi dan kebudayaan yang dimiliki. “Mengenai kerja sama, kita coba lebih bervariasi. Membangun inovasi antara kedua fakultas, punya teknologi yang bisa dikembangkan. Bagaimana kita memperlajari dan mengembangkan kebudayaan kita. Semua harus diiringi rasa saling pengertian, saling asih, dan saling asuh.” Ujarnya.

Program Permata-Kita akan dilaksanakan secara daring tanpa dipungut UKT tambahan selama masa percobaan 1 (satu) semester yang akan ditindaklanjuti sesuai hasil evaluasi. Sepanjang masa pandemi COVID-19, program ini akan dilaksanakan secara daring dan akan dilaksanakan secara luring setelah pandemi berakhir. Informasi selengkapnya mengenai program Permata-Kita dapat diakses melalui http://permatakita.eng.unila.ac.id (Humas – Sekar)