close

Pangdam IM Jalin Silaturahmi ke Unsyiah

Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Hasanuddin melakukan kunjungan untuk menjalin silaturahmi ke Universitas Syiah Kuala. Kehadiran Pangdam disambut oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng di Ruang Kerja Rektor Unsyiah. (Banda Aceh, 4/5/2020).

Pangdam hadir bersama pejabat IM lainnya yaitu Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, Aster Kodam IM Kolonel Inf M. Yamin Dano, Danpomdam IM Kolonel CPM Zulkarnain dan Kapendam IM Kolonel Inf Usik Samwa. Sementara pejabat Unsyiah yang hadir adalah Wakil Rektor II Dr. Ir. Agussabti, M.Si dan Wakil Rektor IV Dr. Hizir. Pertemuan ini berlangsung dengan menjaga protokol pencegahan Covid-19.

Rektor dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pangdam IM mengunjungi Unsyiah. Pertemuan ini diharapkan mampu mempererat hubungan kedua institusi ini. Rektor mengungkapkan, selama ini Unsyiah dan Kodam Iskandar Muda telah lama menjalin kerja sama. Misalnya beberapa waktu lalu, Unsyiah mengirimkan sejumlah tenaga pendidikannya untuk mengikuti kegiatan pembinaan mental di Rindam IM, Mata Ie.

Baca Juga :  Kurangi Penularan Covid-19, Mahasiswa ITS Rancang FUZER

“Bahkan pimpinan Unsyiah pertama yaitu Kolonel M Jasin berasal dari kalangan militer yang kala itu menjabat sebagai Pangdam IM. Jadi  Unsyiah dan TNI memiliki hubungan historis yang erat,” ucap Rektor.

Rektor mengungkapkan, saat ini Unsyiah telah berkembang lebih baik. Baik dari fasilitas maupun kualitas pendidikannya. Di tingkat nasional, Unsyiah menjadi salah satu perguruan tinggi favorit di luar Jawa. Hal ini terlihat dari 26.000 orang mahasiswa Unsyiah yang berasal dari berbagai daerah. Termasuk 70 orang di antaranya merupakan mahasiswa asing, seperti dari Thailand, Afrika, Palestina, Malaysia dan lainnya.

“Di Unsyiah juga ada mahasiswa dari Papua. Salah satu dari mereka berhasil menjadi lulusan pertama mahasiswa Afirmasi di seluruh Indonesia. Keberhasilan Unsyiah ini, mendapat apresiasi langsung oleh Majelis Adat Papua ketika mereka datang kemari,” ucap Rektor.

Baca Juga :  Praktik Baik Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi Masa Pandemi Covid-19

Pada kesempatan ini, Pangdam menyampaikan rasa bangga atas semua pencapaian Unsyiah tersebut. Ia pun berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik kedua institusi ini. Kodam secara terbuka juga bersedia untuk melakukan kerja sama dengan Unsyiah, demi mewujudkan insan pendidikan yang berkualitas.

Pangdam juga menunjukkan dukungannya atas upaya Unsyiah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Menurutnya, semua pihak harus bersatu untuk mengatasi pandemi ini. Pangdam mencontohkan, selama pandemi ini setiap harinya dibutuhkan sekitar 300 APD di RSPAD. Kebutuhan ini akan sulit terpenuhi sekiranya tidak ada dukungan dan keterlibatan dari semua pihak.

“Virus Corona ini kan musuh kita bersama. Jadi kita harus saling mendukung untuk mencegah penyebarannya,” ucap Pangdam.