close

Kemdikbud Serahkan Hibah APD untuk RS PTN dan Relawan

Siaran Pers
Nomor : 028/Sipers/IV/2020

Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim diwakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam meyerahkan hibah Alat Pelindung Diri (APD) untuk Rumah Sakit PTN dan Relawan penanganan Covid-19 melalui telekonferensi pada Senin (6/3). Hibah APD dari Kemdikbud ini secara simbolis diterima oleh Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia Sukamto.

Nadiem menjelaskan bahwa untuk penanganan Covid-19, Kemdikbud telah melakukan realokasi anggaran sebesar 405 Milyar. Anggaran ini digunakan untuk mengaktifkan 13 Rumah Sakit PTN untuk bisa merawat pasien Covid-19. Selain itu Kemdikbud telah mempersiapkan 13 Fakultas Kedokteran sebagai pusat tes deteksi Covid-19, serta mempersiapkan fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan dalam penanganan wabah Covid-19.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menyatakan bahwa hibah Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu upaya Kemdikbud untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas relawan dan tenaga medis di Rumah Sakit PTN dalam menangani pandemic Covid-19.

Baca Juga :  ITS Jamu 121 untuk Tim Bertarung di Kontes Robot Indonesia 2022

Nizam juga menjelaskan bahwa Kemdikbud bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana senantiasa berusaha untuk mengupayakan berbagai peralatan dan perlengkapan medis yang dibutuhkan oleh RS PTN maupun relawan di lapangan. Saat ini Kemdikbud sedang dalam proses mendatangkan 6 unit Polymerase Chain Reaction (PCR) dari luar negeri. “PCR akan datang sekitar dua minggu lagi. Prioritas untuk Rumah Sakit UI dan Unair yang berada di episentrum Covid-19”, jelas Nizam.

Hibah APD dari Kemdikbud disambut dengan antusias oleh perwakilan Rumah Sakit PTN maupun relawan. Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia Sukamto mengungkapkan rasa syukurnya atas hibah APD ini. Sukamto menjelaskan bahwa dalam penanganan Covid-19 pemerintah telah memberikan banyak perhatian kepada RS UI. Tidak hanya dalam bentuk APD namun juga peralatan dan perlengkapan lain serta suntikan dana operasional untuk penanganan Covid-19. “Perhatian pemerintah menjadikan kami percaya diri dalam mengemban tugas dan bersama-sama berjuang mengatasi pandemi ini”, tutur Sukamto sambil terisak.

Baca Juga :  Dosen ISI Padangpanjang, "Raih Penghargaan Pin Emas dari Pemda Kota Padangpanjang"

Konferensi web penyerahan hibah APD kepada RS PTN dan relawan ini juga diikuti oleh Rektor UNS, 13 Dekan Fakultas Kedokteran, 13 Direktur RS PTN, Ketua AIPKI, Ketua ARSPTN, dan pejabat di lingkungan Kemdikbud. (YH/DZI/MSF/AND)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan