close

ISI Padangpanjang Kembangkan Jejaring dengan Perancis melalui Joint Working Group 2024

Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang turut serta dalam Joint Working Group (JWG) Indonesia-Perancis 2024 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerjasama di bidang pendidikan tinggi, seni, dan budaya antara Indonesia dan Perancis.

Dalam pertemuan yang terdiri atas dua Paralel Session tersebut, Institut Seni Indonesia Padangpanjang yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Rosta Minawati mengikuti Paralel Session A yang bertemakan “Partnership in Higher Education/University Cooperation”. Menurut beliau, sesi ini sangat penting untuk mengembangkan strategi dalam membangun kerjasama bilateral dengan institusi luar negeri.

Prancis3

“Partisipasi kita dalam sesi ini memberikan wawasan baru tentang cara-cara efektif untuk menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di Perancis. Ini adalah langkah awal yang baik untuk memperluas jaringan dan memperkaya kualitas pendidikan di ISI Padangpanjang,” ujar Prof. Dr. Rosta Minawati.

Baca Juga :  Upayakan Penanggulangan Covid-19, ITS Tantang Mahasiswa se-Indonedia Berinovasi

Selain itu, beliau juga mengikuti Thematic Session bidang Culture, Arts, and Tourism serta sesi Partnership Method. Sesi-sesi ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan peluang kerjasama antara institusi Indonesia dan Perancis melalui diskusi yang mendalam dan konstruktif.

“Thematic session ini membuka banyak peluang bagi kita untuk berkolaborasi dalam bidang budaya, seni, dan pariwisata. Dengan adanya diskusi ini, kita dapat menemukan berbagai cara inovatif untuk bekerja sama, yang tentunya akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” tambah Prof. Dr. Rosta Minawati.

Prancis1

JWG Indonesia-Perancis 2024 dihadiri oleh perwakilan dari berbagai universitas dan institusi pendidikan ternama dari kedua negara. Acara ini menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta membangun jaringan kerjasama yang lebih luas antara para akademisi dan praktisi.

Selama sesi-sesi tersebut, para peserta membahas berbagai topik, termasuk mobilitas mahasiswa dan dosen, penelitian kolaboratif, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri kreatif. Diskusi juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pendidikan tinggi untuk menghadapi tantangan global.

Baca Juga :  FISIP UNEJ Terima 235 Mahasiswa Program MBKM

“Kami berharap, hasil dari pertemuan ini dapat segera diimplementasikan dalam bentuk program kerjasama konkret antara ISI Padangpanjang dan institusi pendidikan di Perancis. Ini termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, proyek penelitian bersama, serta program pelatihan dan workshop yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan para mahasiswa dan tenaga pengajar kami,” lanjut Prof. Dr. Rosta Minawati.

JWG Indonesia-Perancis 2024 diharapkan dapat menghasilkan berbagai inisiatif baru yang akan memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan tinggi dan seni, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara. ISI Padangpanjang berkomitmen untuk terus mendukung upaya kolaborasi ini demi kemajuan bersama di masa depan.