close

Dorong Pengembangan Seni Budaya Indonesia, Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual

Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) menggelar Pameran Seni Visual bertajuk “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” pada Senin (20/5) di Gedung D Kemendikbudristek. Pameran ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116.

Pameran ini menampilkan hasil karya dari sembilan perguruan tinggi seni yang ada di Indonesia antara lain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISBI Bandung, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISBI Tanah Papua, Institut Kesenian Jakarta, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya. Sebanyak 324 karya seni yang ditampilkan merupakan hasil karya dari dosen dan mahasiswa yang menunjukkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.

Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie mengungkapkan pameran ini merupakan bentuk komitmen Ditjen Diktiristek untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan seni budaya di lingkungan perguruan tinggi. Ia pun mendorong sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan seni budaya Indonesia.

Baca Juga :  GAMBAR TANGAN DI GUA PRASEJARAH: SIMBOL KELOMPOK DAN PENOLAK BALA

Tjitjik menambahkan Hari Kebangkitan Nasional adalah saat yang tepat untuk merenungkan dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan memajukan seni budaya Indonesia.  “Diharapkan kehadiran pameran ini dapat memberikan pengalaman berharga, menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu dan inspirasi serta sebagai momentum untuk semakin memperkokoh semangat kebangkitan bangsa melalui seni dan budaya,” kata Tjitjik saat pembukaan pameran.

Tjitjik juga menyebut pameran seni ini memiliki makna yang sangat mendalam. Karya-karya seni yang dibuat merupakan bentuk representasi dari warna-warna yang sangat kuat dan menunjukkan semangat, refleksi dari perjuangan, cita-cita, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika selaku Ketua BKS-PTSI turut mengungkapkan bahwa pameran seni ini dilaksanakan sebagai agenda rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun sesuai dengan momentum yang tepat. Tema yang dipilih pada tahun ini menyoroti Indonesia sebagai zamrud2 khatulistiwa, dimana harmoni dan keragaman menjadi inti kekuatan dan kejayaan bangsa. Febri berharap pemeran ini dapat menjadi spirit, motivasi, dan inspirasi bagi masyarakat dalam meraih makna toleransi dan keberagaman bangsa.

Baca Juga :  Menilik Teladan Kampus Merdeka Belajar dari FISIP UNAIR

“Melalui karya-karya yang ditampilkan bersama akan menjadi acuan perguruan tinggi berbasis seni dalam melihat capaian keberhasilan baik untuk mahasiswa maupun dosen. Dengan kegiatan ini, keberadaan berbagai institusi perguruan tinggi seni dapat memberikan bentuk pencerahan bagi kejayaan Indonesia melalui pendekatan seni dan budaya,” ujar Febri.

(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : Satu Dikti
Tiktok : Ditjen Dikti