close

Unpad Rangkul 9 PTN BH untuk Sukseskan AHEC Communique Webinar Series

Rangkaian acara AHEC Communique Webinar Series sebagai bagian dari acara ASEAN HIgher Education Conference (AHEC) 2023 telah selesai diselenggarakan pada Rabu (16/8/2023) lalu. Sebagai tuan rumah pelaksanaan AHEC 2023, Universitas Padjadjaran berperan penting menyukseskan seri webinar tersebut.

Ketua pelaksana AHEC 2023 Prof. Dr.med. Setiawan, dr., mengatakan, kendati Unpad dipercaya Kemendikbudristek dan Majelis Rektor PTN Indonesia sebagai tuan rumah, Unpad mengajak perguruan tinggi lain di Indonesia, khususnya dari PTN Badan Hukum, untuk berkolaborasi menyukseskan kegiatan AHEC 2023.

“Kita ingin berbagi peran dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya, sehingga dalam AHEC Communique Webinar Series, host seluruhnya berasal dari PTN BH,” kata Prof. Setiawan.

AHEC Communique Webinar Series masuk ke dalam kegiatan pre-event dari AHEC 2023. Ada sepuluh seri webinar yang diselenggarakan sejak 7 Juni 2023. Unpad menjadi PTN pertama yang menyelenggarakan webinar tersebut pada 7 Juni 2023 lalu.

Acara Communique Webinar Series selanjutnya diselenggarakan oleh sembilan PTN BH lainnya hingga 16 Agustus dengan kolaborasi langsung Unpad. Seluruh penyelenggaraan Communique Webinar Series dapat disaksikan di kanal YouTube Unpad setiap hari Rabu. 

Baca Juga :  FSMR ISI Yogyakarta Gandeng Dunia Industri Berikan Beasiswa

Webinar kedua  dilaksanakan dengan kolaborasi UPI pada 14 Juni 2023. Webinar ketiga berkolaborasi dengan UNP pada 21 Juni 2023. Webinar kelima berkolaborasi dengan Unair pada 5 Juli 2023. Webinar keenam berkolaborasi dengan ITB pada 12 Juli 2023. Webinar ketujuh berkolaborasi dengan UT pada 19 Juli 2023.  

Webinar kedelapan berkolaborasi dengan Unhas, pada 26 Juli 2023. Selanjutnya, kolaborasi dilakukan dengan IPB untuk penyelenggaraan webinar kesembilan pada 2 Agustus 2023, UGM untuk webinar ke-10 pada 9 Agustus 2023, dan webinar keempat dengan UI pada 16 Agustus 2023.

Prof. Setiawan mengatakan, setiap perguruan tinggi host berperan untuk mencari narasumber sesuai sebaran negara di kawasan ASEAN. Unpad kemudian melakukan koordinasi pelaksanaan teknis saat streaming webinar berjalan. 

Usai webinar dilaksanakan, perguruan tinggi anggota communique hasil ekstrasi dari webinar.

Lebih lanjut Dekan Sekolah Pascasarjana Unpad tersebut menjelaskan, dari hasil webinar yang dilaksanakan, ada benang merah pesan penting yang disampaikan. Pesan penting tersebut adalah untuk menciptakan kawasan ASEAN sebagai kawasan bersama perlu ada komitmen semua pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, dan industri.

Baca Juga :  Tim Nogogeni ITS Kembali Raih Kemenangan di KMHE 2024

Komitmen diperlukan untuk mendukung penjaminan mutu bersama serta mendukung terciptanya mobilitas akademik.

“Semua pihak mempunyai peran masing-masing tapi tanggung jawab bersama dalam upaya menjawab tantangan dan mengambil peluang, terutama dalam aspek inovasi dan transformasi digital, konektivitas industri, serta resiliensi dan keberlanjutan,” jelasnya.

Beberapa isu spesifik misalnya menyangkut fusi dan daya dukung digital dalam tridarma, kolaborasi yang inovatif, kerja sama industri di antaranya di aspek maritim dan energi, isu keberlanjutan dan resiliensi dalam hal kedaulatan dan keamanan pangan, hingga mitigasi perubahan iklim, kesehatan, dan pariwisata berkelanjutan.

Bagi Unpad, kata Prof. Setiawan, webinar ini memberikan peluang untuk kerja sama baru dengan berbagai pihak yang memiliki rekam jejak di bidang tertentu. Hal ini diharapkan akan mendorong peningkatan kerja sama internasional yang berkelanjutan.

“Tentu ini jadi bagian dari branding dan positioning Unpad di tingkat nasional dan regional ASEAN untuk tampil, memimpin dan mengoordinasikan dialog strategis untuk peningkatan kualitas dan kebermanfaatan bersama di kawasan ASEAN, sebagai perwujudan dan aksi nyata Unpad Bermanfaat dan Mendunia,” pungkasnya.*