close

ITS Menjadi Satu-satunya Perguruan Tinggi Penerima Penghargaan OPOP

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS, Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD yang hadir dalam penyerahan penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Kampus ITS, ITS News – Tak henti-hentinya menerima penghargaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasinya di bidang pengabdian masyarakat. Kali ini, melalui acara Silaturahmi Pesantren peserta Ekonomi Pesantren One Pesantren One Product (Eko-Tren OPOP), ITS menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang dianugerahi penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada ITS karena telah mendukung program Eko-Tren OPOP Jatim melalui Gerakan 1000 Desain Kemasan OPOP.

Penyerahan penghargaan yang dihelat pada Harris Hotel dan Conventions Malang tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD, Jumat (17/3).

Baca Juga :  SDM Unggul, Adaptif, dan Inovatif adalah Faktor Wujudkan Indonesia

Pria yang akrab disapa Mam ini menyampaikan, program tersebut merupakan kerja sama yang dilakukan ITS dan OPOP Jatim untuk mengembangkan potensi Usaha Kecil Menengah yang berbasis pesantren. Sejak tahun lalu, ITS berkontribusi dengan memberikan pelatihan kewirausahaan serta katalog 1000 Desain Kemasan kepada beberapa pesantren di Jawa Timur.

Piagam Penghargaan yang diberikan kepada ITS sebagai instansi yang mendukung program Eko-Tren OPOP Jawa Timur melalui program 1000 Desain Kemasan OPOP

Sejalan dengan Mam, Ketua Tim Gerakan 1000 Desain Kemasan, Sayatman SSn MSi juga mengungkapkan bahwa gerakan tersebut merupakan bentuk kepedulian ITS untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan santri. Dalam hal ini, ITS terlibat dalam membuat desain kemasan produk.

Lebih lanjut, desain kemasan tersebut dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan produk yang dihasilkan oleh beberapa pesantren. Dengan demikian, produk yang akan dijual memiliki daya saing yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Proses Material, Profesor ITS Manfaatkan Limbah Biomassa

Di sisi lain, ITS juga membantu branding produk serta teknik pembuatan kemasan yang baik. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan gerakan ini,” pungkas Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual ini.

Terakhir, Wakil Rektor asal Blora ini mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa yang sudah terlibat dalam program OPOP Jatim. Ia berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi ITS untuk terus mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang dimiliki kepada masyarakat, khususnya pesantren di Indonesia. (HUMAS ITS)