close

Siapkan Ekosistem Usaha Rintisan, Fasilkom Universitas Jember Hadirkan Profesor Asal Jerman

Jember, 15 Maret 2022 – Universitas Jember berusaha menciptakan ekosistem usaha rintisan (startup), khususnya di kalangan mahasiswa. Seperti yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) yang menghadirkan guru besar di bidang bisnis digital dan manajemen inovasi strategis dari Flensburg University of Applied Science, Jerman, Prof. Andreas Rusnjak. Selama seminggu ke depan, Prof. Andreas Rusnjak akan berada di Kampus Tegalboto guna memberikan kuliah umum, diskusi, konsultasi dan pendampingan bagi mahasiswa Universitas Jember khususnya mahasiswa Fasilkom yang tengah membangun usaha rintisan.

Kehadiran Prof. Andreas Rusnjak dimulai dengan menjadi pembicara kunci dalam kegiatan kuliah umum yang bertajuk “How Do I Start My Own Startup?” yang digelar di aula lantai 5 Gedung Soedjarwo (15/3). Dalam kegiatan kali ini, guru besar yang suka mendaki gunung ini memberikan kiat bagi mahasiswa yang berminat untuk membangun usaha rintisan. Kegiatan kuliah umum ternyata diminati oleh mahasiswa Universitas Jember, tercatat ada 200 peserta yang hadir, bahkan mereka berasal dari luar Fasilkom.

“Ingat, membangun usaha rintisan saat ini harus berbasis pada inovasi yang berusaha menyelesaikan problema dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu sangat penting bagi kampus untuk membangun budaya inovasi. Kedua, dengarkan apa aspirasi  pelanggan, ketiga fokus pada nilai dan tidak saja pada produk belaka. Selanjutnya biasakan mengambil keputusan berbasis pada data dan fakta,” tutur Prof. Andreas Rusnjak yang tampil santai selama memberikan materi.

Baca Juga :  951 Mahasiswa Sabang – Merauke Ikuti KKN Kebangsaan di Kalimantan Barat

Selanjutnya pria yang juga menjadi konsultan di beberapa usaha rintisan dan bisnis digital di Jerman, Italia dan negara Eropa lainnya ini membeberkan beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh usaha rintisan. Diantaranya tidak pernah menjalin kedekatan dengan pelanggan, memberikan diskon terlalu besar hingga menjadikan keluarga dan teman dekat sebagai sasaran utama produk kita. Termasuk cepat puas dengan kesuksesan awal, sehingga melupakan inovasi dan lupa mengamati perubahan pasar.

Dalam pidato pembukaannya, Wakil Rektor III bidang Perencanaan, Data Informasi, Kerjasama dan Humas Universitas Jember menyambut gembira langkah yang diambil Fasilkom dengan menghadirkan Prof. Andreas Rusnjak. Menurutnya usaha rintisan masih diminati oleh generasi milenial sehingga penciptaan ekosistem yang mendukung jelas dibutuhkan di kampus. Kehadiran Prof. Andreas Rusnjak diharapkan dapat memberikan ilmu dan informasi bagi dosen dan mahasiswa terkait dunia bisnis digital saat ini dan tantangannya mengingat di beberapa negara, bisnis digital mengalami stagnansi bahkan bangkrut.

Baca Juga :  Universitas PGRI Palembang Jalin Kerjasama dengan LL Dikti Wilayah II

“Universitas Jember telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri, termasuk dengan Flensburg University of Applied Science. Bentuk kerja sama yang dilaksanakan diantaranya pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, termasuk kegiatan kuliah umum hari ini. Jika di tahun 2022 yang berangkat ke Jerman mayoritas dosen dan mahasiswa di rumpun kesehatan dan bioteknologi, semoga dengan kehadiran Prof. Andreas Rusnjak maka tahun ini makin meluas dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Fasilkom juga,” jelas Prof. Bambang Kuswandi.

Sebelumnya dalam laporannya, Dekan Fasilkom Universitas Jember Antonius Cahya Prihandoko menyampaikan, selain memberikan kuliah umum, Prof. Andreas Rusnjak juga melakukan diskusi bersama dosen Fasilkom dan dosen lainnya yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). “Prof. Andreas Rusnjak juga akan memberikan konsultasi dan pendampingan untuk enam kelompok usaha rintisan yang digagas oleh mahasiswa Fasilkom yang kami bina melalui Digital Creative Hub atau DC-Hub yang tahu lalu telah berhasil mengantarkan tiga kelompok usaha rintisan mendapatkan pembiayaan,” kata Dekan Fasilkom Universitas Jember.  (iim)